Review Kali Linux 2018

Linux

Friday, 1 June 2018 | 16:00 WIB

Latar Belakang

Kali Linux mendapatkan kepopulerannya beberapa waktu yang lalu, ini membuat kegiatan peretasan menjadi populer lagi pada budaya modern ini. Kepopuleran ini juga tak lepas dari peranan TV Series Mr. Robot. Dan karena hal itu orang-orang yang hampir tidak mempunyai pengetahuan tentang linux atau apapun yang berhubungan dengan keamanan komputer ingin mencoba kali linux.Bahkan menjadikannya sebagai sistem operasi utama pada komputer mereka. 

Apa Itu Kali Linux

​​​​

Kali Linux merupakan sebuah distro linux yang di kembangkan oleh perusahaan keamanan yang bernama Offensive Security. Merupakan penulisan ulang dari debian dari Digital Forensik Knoppix-based dan distri Backtrack mereka sebelumnya. Quote yang menjadi kebanggaan Kali Linux adalah "Penetration Testing and Ethical Hacking Linux Distribution" dari Quote itu dapat kita simpukan bahwa Kali Linux merupakan distribusi linux yang di kembangkan dan di kemas dengan alat-alat yang berhubungan dengan keamanan dan di targetkan untuk para ahli keamanan jaringan dan komputer. Sebagai sebuah distro linux yang tak lebih dari sebuah paket yang berisi kernel linux, seperangkat utilitas inti dan aplikasi serta beberapa pengaturan standart, kali linux tidak menawarkan sesuatu yang unik yang artinya semua tool pada kali linux bisa di pasang pada distro linux yang lain, yang menjadi perbedaanya hanyalah pada kali linux tool-tool tersebut sudah terpasang dan tidak perlu kita install lagi. Dapat dikatakan Kali Linux hanyalah distro linux yang di targetkan untuk pengguna dengan kebutuhan yang khusus. Dengan kata lain kalian tidak perlu menggunakan kali karena ini hanya distribusi linux yang di rancang untuk mempermudah tugas khusus.

Mengunduh Kali Linux

Jika kalian tertarik untuk menggunakan Kali Linux, Kalian bisa mendownloadnya pada website resmi Kali Linux

Link: Download

Kali linux dikembangkan dengan dasar Debian sehingga proses instalasi agak mudah dengan fitur graphical Installationya.

1. Review

Ini merupakan tampilan login kali linux saat pertama kali berhasil di instal

Bagi beberapa orang yang terbiasa menggunakan sistem yang mirip Unix mungkin akan terkejut ketika mereka mengetahui bahwa "root" menjadi satu-satunya user yang tersedia setelah instalasi Kali Linux, Ini dikarenakan banyaknya Alat-alat pengujian yang membutuhkan izin Super User. dan sekali lagi ini merupakan sebuah keputusan yang harus kalian pilih, mengingat kali linux merupakan distro yang dikhususkan untuk keperluan keamanan dan hanya tersedia satu user pada kali linux membuat kali linux tidak terlalu baik untuk di gunakan sebagai sistem operasi sehari-hari, dan akan menjadi masalah jika kalian harus berbagai penggunaan komputer karean kali tidak menyediakan user yang lain untuk login.

Aplikasi

Berbicara tentang aplikasi, satu-satunya aplikasi yang terinstall pada sistem Kali Linux ini yang jelas adalah aplikasi yang berorientasi pada kemanan. dan terdapat banyak aplikasi yang menggunakan CLI untuk mengoperasikannya. dan beberapa aplikasi utilitas seperti Kalkulator, Penampil Gambar, atau beberapa teks editor juga tersedia pada kali linux ini. tetapi kita tidak akan menemukan aplikasi Office dan produktivitas secara default terinstall pada kali linux. 

Sebagai contohnya, tidak ada aplikasi pembaca email secara default terinstal pada Kali Linux ini hahaha, tapi untungnya karena Kali Linux ini dikembangkan dengan basis Debian maka kalian bisa menambahkan aplikasi-aplikasi lainnya sendiri.

Apa yang salah ketika kita bekerja menggunakan "root"?

pada sistem dengan tipe seperti Unix yang khas, pengguna bekerja seperti sebagai pengguna yang tidak memiliki akses kepada file mereka sendiri. yang berarti mereka tidak dapat mengutak-atik sistem atau file pengguna lain. untuk pemeliharaan atau melakukan tugas yang memerlukan akses administratif. beberapa user bisa menggunakan akses istimewa root sementara waktu untuk memberikan akses super user pada host mereka. sebaliknya pada kali linux default, satu-satunya user yang disediakan adalah root dan kita harus mengoperasikan kopmuter ktia dibawah identitas root setiap saat. disini kita harus paham bahwa ketika kita menjadi root maka tidak ada pemeriksaan perizinan pada komputer kita. Kita dapat melakukan hal-hal yang kita inginkan bahkan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan.Misalnya nih, ketika kita sedang menjelajahi sistem kita, dan tanpa sengaja kita mengedit beberapa file penting pada /etc/passwd  atau pada beberapa direktori /etc/grub .d/ dan karena ketidaksengajaan itu kita bisa saja merusak sistem kita dan menjadi tidak bisa digunakan. Dalam beberapa kasus kita tidak akan menyadari peruabahan pada sistem kita hingga kita melakukan reboot pada komputer kita dan ketika itu pula kita akan menyadari bahwa sistem kita telah rusak hahaha. pada sistem linux yang memiliki ciri khas bahwa izin file di atur sedemikian rupa sehingga pengguna biasa tidak dapat membahayakan sistem secara keseluruhan, tetapi ketika kita menjadi root untuk pekerjaan sehari-hari pada kali linux ini akan menghapus ke-khasan pengaman file itu dan bisa menyebabkan sistem kita rusak secara tak sengaja. Tentu saja kita bisa membuat user baru yang tidak berhak mengakses file sistem agar tidak merusak sistem secara tak sengaja tetapi ini tentu saja menambah pekerjaan kita yang tidak akan kita temui pada distro linux lainnya.

Ketahui Apa yang Ingin Anda Lakukan

Kali Linux dikemas dengan alat uji penetrasi. beberapa diantaranya adalah alat yang berbasi GUI dan beberapa yang lainnya adalah alat yang berbasi CLI. Dalam beberapa kasus mungkin anda akan tertarik untuk menggunakan alat-alat yang disediakan ini. tetapi ingatlah ada beberapa perintah yang berpotensi merusak jaringan internet kita. selain itu ketika kita tidak memahami implikasi dari apa yang kita lakukan, kita dapat menempatkan kita dalam sebuah kondisi sulit dimana kita menggunakan alat-alat tersebut pada jaringan internet sekolah ataupun pada jaringan publik. dan ketika dalam posisi itu ketidaktahuan tidak akan menjadi alasan ketika kita melakukan sebuah kesalahan dengan alat-alat yang terdapat pada kali linux. Tetapi ini juga bukan masalah spesifik pada kali linux, ini juga akan terjadi jika kita menginstall alat pentes pada distro lain dan kita melakukan kesalahan yang sama, hanya saja pada kali linux sudah terinstall aplikasinya.

Kesimpulan: Haruskah anda menggunakan Kali Linux

Sekarang saatnya memberikan kesimpulan dari Kali Linux, dan apakah kalian harus menggunakan kali linux. disini ada tiga kemungkinan yang membuat kalian harus menggunakan kali linux, cukup pilih salah satu saja yang cocok dengan  kalian

1. Jika anda orang yang langung membaca kesimpulan ini tanpa membaca artikel review diatas maka masih ada waktu untuk anda membuat keputusan untuk menjadikan distro lain seperti Debian atau Ubuntu sebagai distro linux utama pada komputer anda dan menginstall satu persatu alat pentes tersebut sesuai dengan kasus yang sedang kalian hadapai.

2. Jika kalian membaca artikel ini dan melewati hal-hal yang berbau teknis maka kali linux ini tidak cocok untuk kalian. Jika kalian pengguna linux yang baru dan tidak mempunyai ilmu apapun tentang linux dan kalian tidak ingin terlibat dalam situasi yang menyebabkan kalian sakit kepala maka lebih baik kalian menggunakan distribusi linux lainnya seperti Ubuntu ataupun Zorin-OS

3. Jika kalian membaca artikel ini dan mencoba untuk melakukan hal-hal yang belumm kalian ketahui tentang Kali Linux maka kalian tampaknya siap untuk menghabiskan banyak waktu untuk membuat kali linux bekerja dengan baik pada komputer kalian dan menggunakan banyak waktu untuk memahami dasar-dasar komputer untuk menemukan masalah pada jaringan dan itu akan memuat kalian merupakan salah satu dari pengguna linux yang bisa memanfaatkan Kali Linux. Tetapi sebelum kalian menginstallnya langung pada komputer kalian dan menjadikannya sebagai distro yang utama maka lebih baik kalian mencoba kali linux pada virtual machine sambil meningkatkan keterampilan anda tanpa harus mengganggu kegiatan harian kalian.

Penutup

Jadi Kali Linux ini hanyalah sebuah distro khusus yang telah dilengkapi oleh alat-alat pentes yang lengkap, tetapi di balik itu tidak ada hal yang membedakan kali linux dengan distribusi linux yang lainnya, dan sebaiknya kalian berfikir dua kali sebelum menginstall kali inux dan menjadikannya sistem operasi utama jikalau anda masih pemula dalam dunia linux. Terima kasih untuk kalian yang membaca artikel ini hingga bagian akhir silahkan share artikel ini ke teman-teman anda. -Salam Sumber Terbuka-

Referensi: https://itsfoss.com

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel