10 Alasan orang-orang menggunakan Konten Bajakan

Linux

Monday, 4 June 2018 | 12:00 WIB

Rounded Image



Latar Belakang

Internet dalam beberapa puluh tahun kebelakang merupakan sesuatu yang tak asing bagi kita, melalui internet kita bisa mendapatkan banyak informasi secara cepat dan murah. karena internet jugalah komunikasi bergambar antara dua orang yang terpisah jauh bisa terjadi. Tetapi ada satu hal yang merupakan tindakan tidak baik tetapi banyak dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan internet. Yaitu mengkonsumsi konten bajakan atau membajak konten yang berbayar agar bisa digunakan secara gratis. Ini tentu saja merupakan tindakan yang sangat salah dan dapat merugikan orang lain terutama pihak yang di bajak. Baiklah pada kesempatan ini penulis ingin membagikan alasan orang-orang lebih memilih mengkonsumsi konten bajakan daripada membelinya.

1. Tidak Mau Membayar

Rumah produksi dan perusahan perangkat lunak meminta bayaran atas apa yang mereka buat yang akan di konsumsi oleh orang-orang. hal itu yang membuat orang-orang memilih melakukan pembajakan karena tidak mau membayarnya. Hal ini juga yang membuat situs torren terbesar didunia cepat berkembang. karena orang-orang hanya ingin film, acara tv, dan konten-konten lain secara gratis. dan para pelaku website torrent ini mengambil kesempatan dan menarik perhatian orang-orang tersebut untuk mengkonsumsi konten bajakan dari situs torent yang menyediakan konten yang digratiskan. tentu saja Situs-situs torent ini menyebabkan kerusakan finansial bagi sang pembuat konten.

2. Tidak Mampu Membelinya

Tidak semua orang yang membajak konten diinternet melakukannya karena tak mau membayar konten tersebut. Beberapa orang lainnya mungkin tidak mampu untuk membelinya. Contohnya pada software Adobe Photoshop yang merupakan software yang identik dengan pengeditan foto, Photoshop bukanlah sebuah software yang murah jadi beberapa orang lebih suka mendapatkannya dengan cara lain alias memnbajak. Ada sebuah perkataan dari seorang pembela hak cipta "leave it if you can’t afford it" yang bila diartikan Tinggalkan Jika Anda Tidak Mampu Mebayarnya. Kita juga harus setuju dengan pernyataan ini. Kita tidak boleh melakukan pembajakan pada software premium hanya karena kita tidak mampu membayarnya. seperti contohnya apakah bijak sana jika seseorang mencuri Mobil Mewah hanya karena dia tidak mampu membelinya? ini merupakan sebuah tindakan kriminal bukan?

Ada beberapa argumen yang mendukung pembajak seperti "Beberapa Pembajak software Photoshop mungkin saja akan menjadi sukses dengan photoshopnya dan lalu dia pergi untuk membelinya setelah sebelumnya dia sukses menggunakan photoshop bajakan". Tetapi nyatanya kita tidak bisa berbuat seperti itu di dunia nyata, kita tidak akan pernah bisa membawa pulang gitar mahal secara gratis hanya karena ada kemungkinan kita menjadi gitaris yang sukses lalu akan membayar gitar mahal yang kita bawa pulang secara gratis tadi.

3. Konten Tersebut Tidak Tersedia Di Negaranya

Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa orang-orang banyak mengunjungi situs torent untuk membajak perangkat lunak atau hal lainnya. Beberapa kasus seperti film, acara tv, dan perangkat lunak dibatasi ketersediaannya oleh pembuat hanya untuk beberapa wilayah dan ini membuat orang-orang yang punya uang tetapi tinggal pada wilayah yang tidak didistribusikan kontent tersebut tidak dapat memilikinya.

4. Kontent Lambat Tersedia Di Negaranya

Beberapa alasan lain orang-orang membajak kontent adalah karena  kontent tersebut terlalu lama masuk ke negaranya. Beberapa orang yang tidak sabar akan berakhir dengan membajak kontent tersebut dari website yang menyediakan kontent bajakan. Ada beberapa solusi untuk mendapatkan kontent tersebut lebih cepat yaitu menggunakan vpn tapi cara ini juga bukanlah merupakan cara yang baik. Ada kasus dimana Netflix memblokir user yang memalsukan lokasinya hanya karena ingin menonton Netfliks US.

5. Ketersediaan Kontent yang Terbatas

Salah satu alasan lain mengapa orang membajak kontent adalah karena kontent tersebut tersedia secara terbatas. Misalnya ada seorang pembuat kontent yang hanya menyediakan kontentnya pada sebuah platform seperti hanya melalui Jaringan Kabel saja. Ini membuat orang-orang yang tidak berlangganan pada jaringan kabel tidak bisa menikamati kontent tersebut. Nah sistem pembayaran pada aplikasi online yang menyediakan layanan straming juga menambah kesengsaraan orang yang ingin mengkonsumsi konten secara legal. Sebagian besar dari layanan itu memerlukan kartu kredit sebagai opsi pembayaran dan dukungan untuk kartu debit sangat terbatas.

6. Hanya Ingin menggunakannya Sekali Saja

Ini terjadi ketika misalnya seseorang ingin melakukan pemulihan data dari perangkat penyimpanan mereka mungkin mereka akan mendownload perangkat lunak pemulihan data premium dari website yang menyediakan bajakan dari software pemulihan data tersebut. jadi salah satu alasan orang melakukan pembajakan adalah karena ia hanya ingin menggunakannya sekali saja secara personal.

7. Sang Pembuat Konten Telah Memiliki Cukup Uang

Beberapa pembajak software mengaku alasan mereka membajak adalah mereka beranggapan bahwa Studio Produksi atau perushaan perangkat lunak sudaj memiliki saldo bank yang cukup besar dan mereka tidak keberatan karena satu orang menggunakan Konten mereka secara gratis. Orang-orang seperti ini harus tau bahwa para konten kreator membutuhkan uang untuk membuat lebih banyak konten dimasa depan. dan apa bila orang-orang seperti mereka menandai mereka sebagai "Satu orang yang menggunakan barang-barang mereka secara gratis", maka mereka bisa membuat perusahaan menjadi bangkrut.

8. Pembuat Konten Telah Mendapatkan Hal yang Cukup

Seseorang pembajak yang mendownload film bajakan setelah film itu rilis beranggapan bahwa para pencipta film telah mendapatkan penghasilan yang cukup. Dan mereka telah menghasilkan keuntungan dan sekarang tidak masalah untuk membajak film tersebut.

9. Melihat Orang Lain Melakukannya

Beberapa orang yang melakukan pembajakan sebenarnya sadar bahwa apa yang dia lakukan adalah sebuah tindakan yang salah, tetapi dia berdalih bahwa orang lain juga melakukan hal yang sama sehingga dia merasa tak bersalah

10. Dia Tidak Sadar Bahwa Dia Pembajak

Ini merupakan alasan yang sedikit menggelitik tapi ini mungkin saja terjadi pada orang-orang yang mana pengetahuan mereka tentang teknologi dan pendidikan sehingga mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang hukum hak cipta dan pelanggarannya. Mereka berfikir bahwa semua barang yang tersedia di web adalah gratis, mereka tidak tahu mana yang legal dan mana yang ilegal

Penutup

Itulah sepuluh alasan orang-orang membajak kontent secara umum, mungkin saja terdapat alasan lain mengapa mereka membajak kontent melalui internet atau media lainnya. Sekian dulu artikel dari penulis -Salam Sumber Terbuka-

Referensi: https://fossbytes.com


Rounded Image Perintah Dasar Terminal Linux

Untuk pemula, hal yang paling mendasar adalah menggunakan perintah di terminal karena sangat berguna untuk kedepannya. Ada beberapa cara belajar yang .. Read More ..


Rounded Image Mengenal Berbagai Dekstop Environment di Linux Desktop

Latar Materi Dekstop environment adalah sepaket alat yang berguna untuk mempermudah kita untuk menggunakan komputer. Biasanya komponen yang terdap.. Read More ..


Rounded Image Kubuntu 18.04 LTS Sistem Operasi yang User Friendly

KUBUNTU Kubuntu 18.04 baru saja dirilis pada 26 April 2018 kemarin. versi yang dirilis merupakan versi LTS yang akan di dukung selama 3 tahun o.. Read More ..


Rounded Image Review Kali Linux 2018

Latar Belakang Kali Linux mendapatkan kepopulerannya beberapa waktu yang lalu, ini membuat kegiatan peretasan menjadi populer lagi pada budaya .. Read More ..


Rounded Image Tutorial Installasi Ubuntu 18.04 LTS

Instalasi Ubuntu 18.04 LTS Halo sahabat KSL sekarang penulis ingin memberikan tutorial cara menginstal ubuntu 18.04 pada komputer kalian, silah.. Read More ..




Your Comment

Name *


Email *


Comment *


About Us

Kelompok Studi Linux Universitas Riau atau KSL UR adalah komunitas pengguna sistem operasi GNU/Linux dan penggiat sumber terbuka beranggotakan mahasiswa aktif / non-aktif, civitas akademika dan alumni dari Universitas Riau.

Follow Us


Location