Pengenalan Git

Linux

Wednesday, 6 June 2018 | 15:00 WIB

Apa itu Version Control System

Sebelum membahas tentang Git ada baiknya kita pahami dulu apa itu Version Control System. Ada banyak Version Control System yang beredar di internet, seperti: CVS, SVN, Mercurial, Fossil, dan tentu saja Git. Git berfungsi sebagai dasar untuk banyak layanan, seperti GitHub dan GitLab, tetapi kalian juga bisa menggunakan layanan Git tanpa menggunakan layanan lain. Ini bearti kalian bisa menggunakan Git secara pribadi atau publik.

Jika kalian berkolaborasi dengan siapapun dalam hal digital, maka kalian akan tau cara kerja VCS ini, Contoh sederhananya: Kalian memiliki sebuah perangkat lunak versi kalian, lalu kalian membagikan perangkat lunak itu ke teman kerja kalian lalu mereka melakukan beberapa perubahan, nah sekarang ada dua versi bukan? lalu teman kalian mengirimkan perangkat lunak versi mereka kepada kalian, lalu kalian menginstegrasikan perubahan mereka ke perangkat lunak kalian maka perangkat lunak yang memiliki dua versi tadi kini menjadi perangkat lunak dengan satu versi.

Git Snapshot

Git mengambil snapshot dari proyek kita dan menyimpannya sebagai versi unik. Jika kita melakukan perubahan yang salah pada aplikasi di proyek kita, kita bisa melakukan roll back ke versi sebelumnya. Jika kita berkolaborasi, maka ketika teman kerja kita mengirimi perubahan pada project makan kita dapat menggabungkan perubahan tersebut ke dalma cabang kerja kita, dan kemudian kolaborator kita dapat mengambil versi proyek yang di gabung dan terus bekerja dari versi yang paling baru.

Git bukanlah sihir, konfilik mungkin saja terjadi. Tetapi Git memungkinkan kita mengelola banyak potensi varian dari satu karya, mempertahankan sejarah perubahan, dan memungkinkan untuk membuat versi pararel

Git Distributes

Bekerja sama pada sebuah proyek dengan mesin yang berbeda itu rumit. Git dirancang untuk pengembangan terdistribusi. Jika kita terlibat dengan proyek kita yang dapat mengkloning repository proyek Git, dan kemudian bekerja seolah-olah itu adalah satu-satunya salinan yang ada. Kemudian dengan menggunakan beberapa perintah sederhana, kita dapat menarik perubahan apapun dari konstributor lain, kita juga dapat mendorong perubahan anda ke orang lain. Ini membuat kita tidak terjerbak dalam kebingungan tentang siapa yang memiliki versi proyek apa, atau yang perubahannya dimana. Semua ini dikembangkan secara lokal, dan didorong dan ditarik ke arah target umum.

Git Interface

Secara default Git adalah aplikasi yang berjalan di terminal Linux, Namun karena dirancang dengan baik dan open source, maka pengembang di seluruh dunia telah merancang cara lain utnuk mengaksesnya. Git ini Gratis dan tersedia untuk siapa saja hadir dalam paket Linux, BSD, Illumos, dan Sistem operasi UNIX-Like lainnya. 

Mungkin antarmuka Git yang paling terkenal adalah Web-Based Interface seperti situs GitHub, Open Source GitLab, savannah, BitBucket, dan SourceForge semua menawarkan kode hosting online utnuk memaksimalkan aspek publik dan sosial dari open source dalam berbagai tingkat, GUI berbasis browser untuk meminimalkan kurva pembelajaran untuk menggunakan Git. Seperti inilah tampilan antarmuka GitLab yang merupakan Web-Based Interface dari Git:

Ada kemungkinan bahwa layanan Git atau pengembang independen untuk memiliki antarmuka Git Custom yang tidak berbasi HTML, yang sangat berguna jika kalian tidak selalu menggunakan browser. Integrasi lainnya seperti melalui File Manager. File Manager seperti KDE, Dolphin, dapat menunjukkan status Git dari sebuah direktori saja, dan bahkan bisa menghasilkan Commit, Push, dan Pull.

Sparkleshare menggunakan Git sebagai fondasi untuk Dropbox-Style file sharing interface mereka

Siapa yang harus Menggunakan Git?

Kamu harus menggunkan Git! sebaiknya pertanyaannya di ganti menjadi "Kapan Saya harus menggunakan Git?" atau "Untuk apa saya menggunakan Git?".

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Git, kita perlu berfikir lebih dari biasanya tentang format file. Git dirancang untuk mengelola kode sumber (Source Code), yang dalam sebagian besar bahasa terdiri dari garis-garis teks. Tentu saja, Git tidak tau apakah kalian menginput Source Code atau kata-kata lainnya. Jadi selama itu terurai menjadi teks, Git adalah opsi yang bagus untuk mengelola dan melacak versi

Tapi apa itu teks? Jika kita menulis sesuatu di aplikasi kantor seperto Libre Office, maka kita tidak menghasilkan teks mentah. Biasanya ada pembungkus disekitar aplikasi kompleks seperti yang merangkum teks mentah dalam markup XML dan kemudain dalam wadah zip, sebagai cara untuk memastikan bahwa semua aset untuk file kantor kita tersedia ketika kita mengirim file itu ke orang lain. Anehnya, sesuatu yang mungkin kita harapkan sangat kompleks, seperti menyimpan file untuk proyek Kdenlive, atau SVG dari inkscape sebenarnya adalah file XML mentah yang dapat dengan mudah dikelola oleh Git.

Tapi jangan salah: Git dapat mengelola format file lain, tetapi memperlakukannya sebagai gumpaian. Perbedaannya adalah bahwa dalam file teks, dua snapshot Git (atau komit, sebagaimana kita menyebutnya) mungkin, katakanlah, tiga baris berbeda satu sama lain. Jika kita memiliki foto yang telah diubah di antara dua komit yang berbeda, bagaimana Git mengekspresikan perubahan itu? itu tidak bisa, sungguh, karena foto-foto tidak terbuat dari jenis teks yang masuk akal yang hanya bisa disisipkan atau dihapus. saya ingin mengedit foto semudah hanya mengubah beberapa teks dari "<langit> biru kehijauan jelek </ langit>" menjadi "<langit> biru-dengan-fluffy-cloud </ sky>" tetapi sebenarnya tidak.

Orang-orang memeriksa gumpalan seperti ikon PNG atau spreadsheet atau diagram alur, ke Git sepanjang waktu, jadi jika anda bekerja di Git, jangan takut untuk melakukannya juga. Kita harus tau akan tidak masuk akal untuk melakukan itu dengan sebuah file yang besar. Jika kalian sedang mengerjakan proyek yang menghasilkan file teks dan blobs yang besar (skenario umum dengan video game yang memililki kode sumber bagian yang sama dengan aset grafis dan audio), maka anda dapat melakukan salah satu dari dua hal berikut: ciptakan sendiri solus, atau gonakan add-on Git.

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa Git benar-benar untuk semua orang. Git merupakan cara yang bagus untuk mengelola versi file anda, ini adalah alat yang kuat, dan itu tidak menakutkan seperti pertama kali kita melihatnya.

- Salam Sumber Terbuka -

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel

Your Reply Cancel